Jatuh cinta pada pandangan pertama. Itulah yang dirasakan H Asman Yunus,SH,SpN,saat pertama kali melihat sesosok keladi di sebuah nurseri di Pekanbaru. Corak daun berwarna-warni seperti pelangi,tak seperti caladium yang biasa ditemukan di pinggir jalan.Tanpa banyak pertimbangan, 7 pot diboyong ke kediaman.Setahun berselang,kini puluhan pot anggota famili Araceae yang berjejer di halaman belakang rumah jadi penyejuk mata.
Sebut saja misalnya keladi bercorak hijau bergaris dan titik-titik putih dengan tepi seperti dicat berwarna merah keunguan. Kerabat alokasia itu kesayangan Asman. Maklum selain cantik, jenis itu satu-satunya. Notaris kenamaan di Kota Minyak itu sempat melacak ke beberapa nurseri hingga ke Jakarta dan Sumatera Barat - di sana banyak nurseri penyedia keladi. Sayang, yang sejenis dengan keladi favorit tak ditemukan lagi.
Jenis lain,keladi berdaun merah kehitaman dan bertotol merah. Ada juga yang berwarna merah dengan tepi hijau, seperti berlipstik. Koleksi terbanyak, jenis-jenis bercorak merah, merah keunguan, dan merah kombinasi hijau.Keladi-keladi itu asal Thailand. Tapi yang lokal pun tidak kalah cantik lo, kata pria yang sebelumnya gemar mengumpulkan jenis-jenis adenium, euphorbia, dan aglaonema itu. Saat angin berembus, daun-daun kerabat aglaonema itu bergoyang memikat hati Asman.
Dari Siam
Nun,di puncak Gunung Bunder, Bogor, yang dingin, seorang hobiis pun kepincut pada caladium. Waktu berkunjung ke sana, Trubus melihat keladi bermotif seperti batik, berwarna merah darah yang langsung memikat mata, merah berbintik putih, putih bertulang merah, putih dengan bercak merah seperti darah, hingga keladi berdaun merah yang berubah menjadi kekuningan saat tua.
Ukuran daun mulai dari mini hingga sebesar kuping gajah. Bentuknya ada yang seperti hati, tepi bergelombang, sampai berbentuk seperti sekop kecil. Ada pula yang membentuk huruf V di dekat pangkal. Keladi-keladi itu diperoleh saat pria yang gemar berpakaian kasual itu berjalan-jalan ke Chatucak di Bangkok. Pasar tanaman hias yang ramai setiap Rabu itu memang tempat favorit para hobiis tanaman hias untuk berbelanja. Dari sana pula, keladi berwarna merah kecokelatan, mengkilap, dengan daun kokoh yang menjadi idaman didapat.
Masih dari Tanah Siam, Gunawan Wijaya di Sentul, Bogor, dan Ino Tomasou, di Jakarta Timur, juga memboyong keladi ke tanahair. Sebut saja hibrida bercorak hijau dengan bagian tengah bersemburat merah muda, keladi mungil berbintik merah muda, atau si merah dengan tulang daun dan tepi hijau.Lantaran banyak jenis, Ino melabeli setiap keladi koleksi supaya mudah membedakan. Penasaran? Berikut keladi-keladi pemikat hati. (Evy Syariefa)
Rabu, 05-April-2006, 04:44:02
© 2006 trubus
REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu
TIPS PENCARIAN DI GOOGLE: daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir / importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro indonesia.
SPONSORED LINKS
Studio | Indonesian languages | Indonesian language learn |
Indonesian language course |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "agromania" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.